Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat datang di Siti's Blog,
Semoga Artikel di Blog ini Bermanfaat....

Minggu, 22 Mei 2011

♥ ﷲ ♥**........" " Menemukan Jodoh Anda ".......**♥ ﷲ ♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ


بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ

Jodoh merupakan salah satu dari sekian rahasia ALLOH Azza Wa Jalla
kepada makhluk-Nya (baca: manusia), di samping rejeki dan kematian.

Sebenarnya apa sih jodoh itu?

Banyak definisi tentang jodoh. Saya hanya akan menjelaskan definisi jodoh
dengan pendapat pribadi saya, jadi akan banyak unsur subyektifitas dan ‘ngawur’ dalam definisi saya.

Jodoh, menurut saya, adalah pasangan (yg diikat dengan tali pernikahan, terutama secara agama/Islam), serta bersedia menemani sisa hidup kita, dalam suasana duka dan suka, tidak hanya di dunia namun juga di akhirat (terutama di surga).

Pertanyaan yg akan timbul, jika ada orang yg hingga meninggal,
dia tidak menikah, berarti dia tidak punya jodoh?

Untuk hal ini, saya teringat dengan ucapan salah seorang guru saya. Beliau mengatakan bahwa ALLOH Azza Wa Jalla menciptakan (ada) orang2 yg tidak
diberi jodoh di alam dunia. Bagi mereka telah disiapkan jodoh di akhirat
(baca: surga, jika mereka memang masuk surga kelak).

Saya ‘cut’ dulu untuk urusan jodoh di akhirat ini, kita akan bahas di lain waktu, insya ALLOH. Kini saya hendak fokus dulu pada jodoh di dunia.

Untuk menikah, tentulah mesti ada pasangannya. Nah, pasangan ini yg seringkali dianggap sebagai jodoh (termasuk pada definisi yg saya uraikan di atas).

Menemukan jodoh, sulit-sulit gampang. Ada yg menyebutkan, jodoh itu adalah orang yg kita rindukan setiap saat walau hanya bertemu sesaat. Ada juga yg menyebutkan, jodoh itu adalah orang yg membuat kita ingin menghabiskan sisa waktu hidup kita bersamanya. Bahkan ada yg menyebutkan, jodoh itu adalah orang yg sudah kita nikahi. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Khusus untuk pernyataan terakhir ini, mesti lebih berhati-hati. Jika kasusnya poligami, MUNGKIN saja itu jodohnya. Tapi jika kasusnya kawin cerai, nah…itu mesti lebih dicermati sebelum mengatakan bahwa pasangan nikahnya adalah jodohnya.

Banyak cara ALLOH Azza Wa Jalla untuk mempertemukan seseorang dengan jodohnya. Ada yg di sekolah atau kampus kuliah (mungkin banyak yg mengalami hal ini). Ada yg bertemu di tempat kerja, bioskop, diskotik, masjid, atau bahkan gara-gara tabrakan atau bersenggolan.

Saya tidak akan membahas cara2 bertemu jodoh, karena itu merupakan rahasia-Nya. Namun saya bisa membantu anda cara menemukan jodoh kita dengan cara yg, insya ALLOH, baik.

Bagi laki2, kriteria jodoh (perempuan) yg hendak dia nikahi, ‘relatif mudah’ karena ada panduan dari Rasululloh Sallallahu 'alaihi Wasallam, dalam haditsnya yg terkenal. Rasululloh Sallallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan ada 4 kriteria perempuan yg ‘boleh’ dinikahi (baca: dijadikan jodoh) oleh seorang laki2, yakni kecantikan, kekayaan, kehormatan (kedudukan), dan agama. Tapi nikahilah perempuan yg paling baik agamanya, karena lelaki itu akan beruntung. Hadits lengkapnya sebagai berikut: “Seorang wanita dinikahi karena empat hal : karena hartanya, kecantikannya, keturunannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah yang memiliki agama, niscaya beruntung kedua tanganmu” (HR. Ahmad)

Bagi perempuan, dia juga berhak memilih lelaki yg hendak menikahinya.
Meski tidak ada panduan ‘resmi’ dari Rasululloh Sallallahu 'alaihi Wasallam bagi perempuan, untuk kriteria calon suaminya, saya menggunakan panduan yg sama. Yakni, terimalah nikah seorang lelaki karena si lelaki taat beragama.

Lalu, bagaimana dan kapan bertemu jodoh ?

Tidak ada pola ataupun cara yg ‘pasti’ untuk menemukan jodoh. Banyak cara yg dialami seseorang untuk menemukan jodohnya, terserah bagaimana ALLOH Azza Wa Jalla berkehendak, seperti yg saya tulis di atas.

Namun, karena jodoh adalah sesuatu yg berharga, hendaknya dia (dicari dan) ditemukan dengan cara dan di tempat yg baik. Menggunakan ilmu pelet, mencari jodoh di tempat dugem, atau barangkali di tempat pelacuran, jelas bukan cara mencari jodoh yg ‘dianjurkan’. Karena dg cara (dan tempat) yg ‘tidak benar’, sulitlah kiranya kita bisa menemukan hal yg baik dan benar juga.

Beberapa teman menceritakan pengalamannya.
Mereka menemukan jodohnya di tempat pengajian, di kampus, di tempat kerja. Intinya tempat2 yg ‘baik’ dan jauh dari hal2 yg (secara agama) dinilai tidak baik.

Lalu, kapan kita akan bertemu dg jodoh kita?

Nah, yg jelas kita mesti berusaha. Memperluas pergaulan, mencari informasi ini itu, merupakan salah satu ikhtiar kita. Jika kita sudah bertemu dg seseorang yg membuat hati kita (istilahnya) ‘deg’, BISA JADI itu adalah tanda bahwa kita sudah bertemu dg jodoh kita...tak lepas dari munajat kita kepada ALLOH dengan memohon petunjuk "Istikhoho" . . .

Nah, bagaimana anda bertemu dg jodoh anda ?
Bagi yg belum bertemu, kini saatnya untuk mulai berusaha ".

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ Asyiq Al Ruzain ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

(´'`v´'`) Smoga artikel Singkat ini memberikan manfaat.
`•.¸.•´♫¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆
ღ*¨*¤¤*¨*ღ
.¸.•´¸.•*¨)
(¸.•´ (¸.•´ ♥♥SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥♫♥♫
♫•*¨*•.¸ﷲ¸.•*¨*•♫♥:♫*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ•♫

Tidak ada komentar:

Posting Komentar